Investasi Aset Digital di Era Teknologi 4.0

Dunia kini telah memasauki era teknologi 4.0. Disrupsi teknologi kini mulai berimbas ke berbagai sektor tak terkecuali bisnis dengan adanya investasi aset digital.

Perkembangan teknologi dewasa ini mulai tumbuh dengan pesat dalam berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor bisnis yang tak luput dari hal tersebut melalui adanya investasi digital. Investasi tersebut terbagi dalam beberapa jenis, mulai dari pengoptimalan media sosial, penggunaan cryptocurrency dan masih banyak hal lainnya. Anda bisa membuka materibelajar untuk mendapatkan pembahasan materi secara lengkap. Namun, ada baiknya kini Anda mempelajarinya melalui artikel berikut.

Mengenal Konsep Aset Digital

Sebagian besar dari Anda mungkin sudah tidak asing dengan berbagai platform usaha maupun marketplace dalam dunia e-commerce. Sebagai salah satu pelanggan potensial, Anda tentu sudah pernah menggunakannya untuk berbelanja bukan?. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata ragam jenis marketplace atau platform e-commerce tersebut masuk dalam golongan aset digital? Untuk mengetahui rinciannya silakan pahami penjelasan dalam artikel ini.

Secara singkat, aset digital dapat diartikan sebagai keseluruhan harta yang tidak hanya cukup diukur dengan nilai uang saja melainkan mencakup hal lain seperti emosional, pribadi dan rahasia. Contoh riil dari aset digital yang tentu Anda sendiri memilikinya adalah ID untuk mengakses game, akun media sosial, domain blog dan lain sebagainya. Baru-baru ini salah satu jenis aset digital yang cukup menggemparkan adalah cryptocurrency, dengan salah satu produknya adalah bitcoin.

Ragam Jenis Aset Digital yang Harus Anda Pahami

Setelah Anda memahami konsep aset digital tersebut, ada baiknya kini Anda harus memahami ragam jenisnya. Terdiri atas beberapa jenis, aset ini sebagian diantaranya tentu sudah sering Anda gunakan dalam keseharian. Berikut adalah poin-poin penjelasan dari masing-masing jenis aset digital.

1.      Cryptocurrency

Cryptocurrency atau mata uang digital adalah suatu bentuk aset digital yang banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh belahan dunia. Membutuhkan suatu strategi dan teknik khusus, Anda bisa memilih beberapa jenis yang tersedia mulai dari ripple, ethereum, bitcoin dan lain sebagainya. Masing-masing produk cryptocurrency tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk itu, penting bagi Anda yang ingin menggeluti aset tersebut agar memahami dengan baik teknis kerja dan ketentuan yang berlaku. Di Indonesia sendiri bitcoin sebagai salah satu produk cryptocurrency belum memiliki payung hukum yang jelas, sehingga keamanan data masih ditanggung pribadi oleh para pengguna. Sekadar gambaran, untuk produk ini memang memiliki standar nilai yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dollar Amerika. Sehingga tak heran seiring dengan kemunculannya banyak masyarakat yang menginginkan transaksi uang digital tersebut.

2.      Kerjasama dengan E-Commerce

Bentuk aset digital lain yang sering digandrungi oleh masyarakat adalah melakukan afiliasi dengan beberapa e-commerce atau online shop. Melalui kerjasama tersebut, seseorang bisa saja mendapatkan penawaran untuk memasarkan produk miliknya dengan jalan endorsement. Lantas, bagaimana proses kerjasama menjadi sebauh aset digital? Singkatnya akun media sosial Anda lah yang dijadikan sebagai aset. Hal ini tidak terlepas dari jumlah follower yang dimiliki. Tentu saja, ketika Anda mengiklankan produk Anda akan mendapatkan sejumlah dana atas jasa tersebut, namun kriteria penilaiannya tentu didasarkan dari banyak tidaknya folower akun media sosial yang Anda miliki. Itu sebabnya media sosial dengan jumlah follower banyak masuk dalam kategori aset digital.

3.      Investasi Reksa Dana dan Saham

Dunia digital marketing kini pun mulai dirasakan dalam hal investasi. Reksa dana dan saham adalah sekain jenis yang banyak digunakan oleh masyarakat. Melalui kecanggihan teknologi saat ini, proses penanaman saham tidak lagi harus dilakukan secara langsung ke bursa efek. Anda hanya perlu melakukan proses downloading marketplace yang berhubungan dengan proses investasi. Marketplace tersebutlah yang kemudian disebut sebagai suatu aset digital karena mampu menampung data-data investasi secara online. Perlu Anda pahami saat ini banyak sekali jenis marketplace yang ditawarkan, sehingga penting bagi Anda untuk memahami karakteristik masing-masing sebelum mempercayakan pada satu jenis.

4.      Banner Iklan

Tak jauh berbeda dengan google ads, Anda pun bisa mengoptimalkan aset digital Anda melalui pemasangan banner iklan pada beberapa akun media sosial Anda. Jika kebetulan Anda adalah seorang blogger atau youtuber, di sela-sela penayangan video Anda bisa menyelipkan banner iklan. Seseorang yang mengeklik atau menunggu iklan tersebut usai sama saja sudah menginvestasikan uangnya ke diri Anda. Dengan kata lain, tambahan uang bisa Anda peroleh dengan menyelipkan iklan di video tayangan.

Menelaah Pentingnya Investasi Aset Digital

Jika sudah mengetahui konsep beserta ragam jenis aset digital. Selanjutnya sudahkah Anda bisa menyimpulkan apa pentingnya memiliki aset digital dewasa ini? Perlu Anda ketahui bahwa terdapat beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan memiliki aset digital. Selain sebagai alternatif pemasukan Anda, aset digital juga dapat membentuk citra diri Anda di mata masyarakat melalui akun media sosial pribadi. Tak hanya itu saja, hal utama yang bisa Anda peroleh adalah kestabilan porsi antara pekerjaan utama dengan sampingan.

Ragam informasi mengenai hal aset digital dapat Anda pahami di  materibelajar.co.id atau sumber lain yang relevan. Hal ini berguna untuk memperluas kahasanah pengetahuan Anda. Semoga bermanfaat.