Cara Menetaskan Telur Ayam Dengan Lampu Dan Menghasilkan Anak Ayam Kualitas Baik

Jika dibandingkan dengan telur burung puyuh dan telur bebek, telur ayam merupakan telur yang lebih mudah untuk menetas karena cangkan yang dimilikinya lebih tipis sehingga lebih mudah retak dan pecah. Para peternak ayam pun merasa lebih mudah untuk menetaskan ayam menggunakan lampu karena tidak perlu membeli alat yang mahal. Bahkan alat penetas telur ayam pun dapat dibuat sendiri dengan lampu kuning.

Banyak peternak telah menggunakan cara sederhana tersebut untuk menetaskan telur ayam. Selain harga murah dan cara membuat yang praktis, alat sederhana penetas telur dapat digunakan dalam jumlah besar maupun kecil sesuai keinginan. Lampu kuning yang digunakan berukuran 5 watt sehingga tidak terlalu panas.

Menetaskan telur menggunakan lampu merupakan cara semi manual untuk menetaskan telur. Hanya dengan bantuan lampu yang memberi kehangatan dapat dikatakan sebagai pembuatan mesin secara manual. Selain itu, cahaya lampu dapat menyebabkan kondisi telur ayam di dalam kardus hangat dengan sempurna.

Penetasan telur ayam dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tenaga harian peternak karena untuk mendapatkan anak ayam dengan kualitas terbaik, telur harus dibalikkan selama tiga kali dalam sehari. Tenaga yang kurang untuk membalikkan telur selama 21 hari tentunya hasil kurang maksimal. Cara untuk menetaskan telur ayam menggunakan lampu tidak boleh melebihi ketentuan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pastikan bahwa jarak antara telur ayam dan lampu kurang lebih 10 cm. Besar kardus yang digunakan dapat disesuaikan dengan lampu, apabila kardus yang digunakan berukuran kecil maka cukup menggunakan 1 lampu saja. Namun jika ukuran kardus lebih besar, jumlah lampu harus ditambah agar lebih maksimal.

Perlu diingat, jika lampu yang digunakan lebih banyak maka jarak antara telur ayam dan lampu juga harus diperhatikan agar telur ayam tidak terlalu kepanasan karena lampu. Tak lupa memberi alas berupa kawul atau sekam dengan tebal 3 cm untuk menjaga kondisi telur. Cara sederhana tersebut dapat diterapkan bagi para peternak yang tidak ingin mengeluarkan banyak uang namun tetap ingin menghasilkan anak ayam dengan kualitas terbaik.