Salah satu cara untuk mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri yakni dengan melakukan tes toefl terlebih dahulu. Tes toefl digunakan sebagai salah satu syarat bagi seseorang yang ingin melanjutkan study di tingkat yang lebih tinggi dengan tanpa menggunakan biaya ataupun sebaliknya. Toefl atau kepanjangan dari test of english for language sejak beberapa tahun silam hingga kini masih diperlukan dengan baik. Beberapa universitas negeri luar negeri memberlakukan toefl sebagai salah satu syarat agar diterimanya ke dalam universitas tersebut.
Sehingga dengan adanya tes toefl berguna dalam menguji seberapa besar kemampuan seseorang di bidang bahasa inggris, dan sebagai sarana untuk ujian dasar proses penerimaan mahasiswa baru yang akan melanjutkan study ke dalam maupun luar negeri. Sehingga itu sebabnya tes toefl sangat diperlukan untuk menguji kemampuan sesorang terutama di dalam bidang bahasa inggris. Entah untuk studi S1 ataupun S2. Mungkin sebagian dari kita merasa belum memahami dan mengerti lebih lanjut terkait dengan apa itu tes toefl. Apalagi jika anda ingin meneruskan pendidikan kalian tingkat lanjut, pengadaan tes toefl sangat diperlukan.
Dan dengan pengadaan tes toefl anda akan mengetahui sejauh mana kemampuan anda di dalam bidang bahasa inggris. Jenis jenis tes toefl ada beberapa jenis, seperti tes toefl PBT, CBT, IBT. Dan setiap bentuk tes tersebut terdapat perbedaan dalam cara perhitungan nilai atau skor setiap materi. Dalam penilaian nilai atau skor ada beberapa tingkatan level score yang telah diakui secara standar penilaian. Baik penilaian keseluruhan materi listening, written, strukture, reading hingga speaking. Umumnya nilai dalam toefl berkisar antara 310 hingga 677 skor yang diperoleh. Sedangkan untuk tingkatan level skor terdapat empat jenis tingkatan.
Tingkatan Dalam Menghitung Skor Pada Tes Toefl
Yakni tingkat dasar atau elementary yang memiliki skor antara 310-420. Selanjutnya terdapat tingkatan menengah bawah atau low intermediate dengan skor berkisar antara 420 hingga 480 skor. Selanjutnya tingkatan menengah atas dengan capaian skor antara 480 hingga 520 skor. Dan yang terakhir tingkat mahir jika skor mencapai 525 hingga 677 skor. Di samping hal tersebut, ada beberapa cara dalam menghitung skor untuk menentukan seberapa besar nilai tes yang sudah didapatkan. Pada umumnya skor toefl diperlukan sebagai ikut pendaftaran cpns atau mendaftarkan beasiswa.
Namun jika anda menginginkan skor toefl untuk kebutuhan sekolah atau ingin melanjutkan ke universitas, yang perlu anda perlukan yakni skor toefl pada tingkatan mahir atau advance. Namun tidak semuanya demikian, karena beberapa di antaranya masih menggunakan skor toefl pada tingkatan menengah atas. Sehingga tergantung dari ketentuan yang diberlakukan di dalam universitas tersebut. Karena setiap universitas memiliki ketentuan atau syarat syarat tersendiri yang diperlukan untuk para mahasiswa agar memperoleh beasiswa.
Cara penghitungan skor toefl umumnya menggunakan sistem software. Dari sini nilai toefl anda akan langsung muncul sesuai dengan apa yang sudah anda jawab. Karena setiap bentuk tes toefl memiliki cara yang berbeda dalam menghitung nilainya. Sehingga anda harus mengetahui bagaimana setiap bentuk tes menghitung skor yang sudah didapatkan. Ada tiga cara dalam melakukan perhitungan setiap tes toefl yang berbeda bentuknya. Cara yang pertama yaitu cara melakukan perhitungan skor toefl PBT.
Cara Menghitung Nilai Toefl Dengan Sistem Tes Toefl PBT
Nilai toefl PBT dapat di hitung menggunakan dua cara. Cara yang dilakukan dengan metode konversi. Artinya setiap jawaban yang sudah anda pilih dalam tes tersebut, jika benar akan mendapatkan nilai tertentu. Semisalnya, jika anda mendapatkan jawaban yang benar 25 maka seterusnya akan mengikuti nilai yang pertama tersebut 26, kemudian 27 dan seterusnya. Sedangkan untuk nilai yang benar bisa dilihat dalam tabel konversi. Jika jawaban anda dinyatakan banyak benar, selanjutnya akan di total yang kemudian hasilnya di bagi tiga.
Kemudian, dikalikan nilai sepuluh. Dan di hasilkan nilai dari toefl anda tersebut. Skor terendah untuk bentuk tes PBT sekitar 220 skor. Sedangkan untuk skor tertinggi berkisar 677 skor. Begitulah cara menghitung jenis tes secara PBT. Selanjutnya, cara mengoreksi nilai toefl PBT harus mengikuti langah dan struktur yang diberikan. Langkah pertama yaitu dengan mengoreksi jawaban yang telah anda jawab lalu jumlahkan berapa banyak jawaban anda yang sudah benar.
Dalam menghitung jumlah jawaban yang benar, masing masing materi baik listening, reading, speaking, strukture hingga writting memiliki total jawaban yang benar. Untuk listening comprehension terdapat kurang lebih sekitar 41 jawaban. Bagian strukture memiliki jumlah jawaban yang benar sekitar 20. Dan pada bagian reading memiliki jumlah jawaban yang benar sekitar 40 jawaban. Jika sudah anda bisa mencoba untuk menghitung nilai anda menggunakan tabel konversi.
Kira kira seperti itulah cara menghitung nilai tes toefl anda dengan menggunakan bentuk ujian PBT. Berbeda lagi jika anda melakukan tes menggunakan bentuk CBT atau IBT. Karena cara yang digunakan pun akan berbeda. Jika pada IBT soal dan jawaban dikerjakan melalui komputer yang tersambung dengan internet. Sehingga untuk mengevaluasi nilai toefl anda pun bisa langsung di lihat berdasarkan jawaban yang sudah anda kerjakan tersebut. Hasil nilai akan tertera dalam komputer.