Tips dan Cara Menulis Artikel SEO Friendly bagi Pemula

Saat ini kita telah hidup di era digital yang tidak bisa dipisahkan dari perangkat gadget dan internet. Hampir semua pekerjaan dan aktivitas manusia bisa dilakukan dengan cara virtual atau online tanpa harus bertatap muka. Begitu juga halnya dengan aktivitas jual beli di zaman sekarang ini banyak dilakukan dengan sistem online. Cara yang dirasa cukup mudah dan bisa menjangkau lebih banyak pembeli.

Hanya saja agar bisa memenangkan “pertandingan” di era digital ini kita harus mengetahui rahasia dan senjata yang jitu. Salah satu senjata tersebut adalah konten yang SEO friendly agar bisa mendapatkan kesempatan untuk tampil di halaman depan pencarian. Mengapa konten SEO friendly ini penting? Jawabannya adalah agar konten Anda yang berupa artikel bisa lebih mudah ditemukan.

Ratusan bahkan ribuan artikel ada di internet karena itulah SEO akan membantu Anda bisa ditemukan pengunjung. Agar bisa membuat dan menulis artikel yang SEO friendly silahkan ikuti tips dan cara berikut ini.

Cara Mudah Menulis Artikel SEO Friendly

Pixabay.com

Pilih dan Gunakan Kata Kunci (Keyword) yang Tepat

Langkah pertama dalam menulis artikel yang SEO friendly yaitu pilih dan gunakan kata kunci atau keyword yang tepat. Pikirkan apa kata kunci yang memiliki potensi paling besar dicari oleh pengguna internet. Kata kunci adalah hal yang penting karena itulah yang akan dituliskan orang ketika akan mencari sesuatu di internet.

Ada beberapa tools yang bisa digunakan untuk mencari kata kunci yang tepat bagi Anda yang masih merasa bingung. Tools yang dimaksud antara lain yaitu :

  • Google Trends
  • Ubersuggest
  • Keyword Sheeter
  • Answer The Public
  • KW Finder

Gunakan Kata Kunci (Keyword) pada Judul

SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization yaitu sebuah “alat” yang akan membantu artikel Anda bisa ditampilkan di halaman pertama hasil pencarian. Pengguna internet ketika mencari sesuatu di mesin telusur seperti Google cenderung hanya akan membuka web yang tampil pada halaman pertama saja.

Salah satu cara yang mudah untuk melakukannya adalah dengan membuat judul artikel yang memuat kata kunci atau keyword secara penuh. Gunakan keyword sebagai bagian dari judul artikel yang ditulis. Contohnya sebagai berikut :

  • Kata kunci atau keyword : Cara Menangkal Virus
  • Judul artikel yang bagus : Ketahui Cara Menangkal Virus di Saat Pandemi.

Jumlah Kata pada Artikel

Hal yang tidak kalah penting saat akan menulis artikel yang SEO friendly adalah perhatikan jumlah kata yang digunakan. Menurut pengalaman dari profesional seperti Atlanta SEO Company bahwa jumlah kata yang ideal adalah antara 600 hingga 1000 kata. Oleh karena itu usahakan artikel yang Anda tulis memiliki panjang antara 600 hingga 1000 kata agar tingkat SEO-nya lebih tinggi.

Lebih mudahnya kalau menulis artikel yang isi dan topiknya ringan saja bisa memakai jumlah kata sekitar 600. Sedangkan kalau yang Anda tulis adalah artikel pilar sebaiknya gunakan jumlah kata yang lebih banyak yaitu sekitar 1000 kata.

Penempatan Keyword Secara Tepat

Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan saat akan menulis artikel yang SEO friendly adalah penempatan kata kunci atau keyword secara tepat. Dimanakah letak keyword yang efektif untuk artikel agar tingkat SEO-nya tinggi? Dalam hal ini memang ada beberapa perbedaan pendapat diantara kalangan pegiat SEO.

Beberapa pendapat tersebut mengatakan bahwa kata kunci sebaiknya ditempatkan pada awal, tengah dan akhir paragraf dalam artikel tersebut. Namun ada juga yang mengatakan bahwa sebaiknya kata kunci disebar secara natural di dalam artikel. Nah, bagi pemula yang masih bingung ada baiknya usahakan menulis artikel dengan meletakkan keyword pada paragraf awal atau paragraf pertama.

Jumlah Keyword pada Artikel (Density)

Pixabay.com

Selain penempatan yang tepat agar artikel bisa SEO friendly maka harus diperhatikan juga berapa jumlah keyword yang dituliskan. Berapa kali Anda mengulang kayword pada sebuah artikel akan berpengaruh pada kemampuannya masuk ke halaman pertama Google.

Jika dulu ada pendapat yang mengatakan bahwa density yang ideal adalah 3% hingga 5% namun saat ini sudah kurang relevan. Google saat ini sudah memiliki sistem algoritma sendiri yang akan mendeteksi kualitas artikel tanpa memperhatikan density. Justru ketika Anda terlalu sering mengulang kata kunci akan membahayakan artikel karena akan dianggap sebagai spam.

Gunakan LSI

Untuk membantu artikel bisa tampil di halaman depan pencarian gunakan LSI pada konten tersebut. LSI bisa dikatakan sebagai padanan atau sinonim dari kata kunci utama pada artikel. Misalnya jika kata kunci artikel adalah “baju anak” maka LSI yang bisa digunakan yaitu “baju anak perempuan”.