Niat, Tata Cara, Hingga Panduan Doa Setelah Sholat Dhuha

Tahukah Anda, rupanya ada begitu banyak manfaat yang seorang muslim bisa dapatkan dari sholat Dhuha. Tidak hanya dimudahkan rezekinya, namun juga untuk pengampunan dosa. Namun, terkadang masih banyak diantara kita yang belum mengerti tentang niat, tata cara, hingga doa setelah sholat Dhuha. Untuk itu, mari kita simak berbagai macam ulasannya di artikel berikut ini.

Tata Cara Sholat Dhuha

Dilihat dari segi hukumnya, sholat Dhuha merupakan sebuah ibadah yang mana dikategorikan dalam Sunnah Muakkad dan merupakan amalan sholat yang boleh dikerjakan selain sholat fardhu. Hal ini berarti meski tidak diwajibkan, namun sholat Dhuha sangat dianjurkan untuk dilaksanakan seorang muslim. Saking dianjurkannya, Rasulullah bahkan sering melakukannya dan mewariskannya sebagai wasiat.

Umumnya, sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang sering dikerjakan selain sholat Tahajjud. Bedanya, jika Tahajjud dilakukan di sepertiga malam, maka Dhuha dikerjakan pada pagi hari sesudah matahari terbit. Minimal, sholat Dhuha bisa dilakukan 2 rakaat dan bisa dilaksanakan hingga 12 rakaat dengan 2 rakaat salam. Mulai dari terbit fajar hingga waktu dzuhur, Anda bisa melaksanakan sholat ini.

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menjalankan sholat Dhuha, antara lain :

  1. Memudahkan Rezeki

Manfaat pertama yang bisa Anda dapatkan dari sholat Dhuha adalah melancarkan rezeki. Rupanya, sholat ini memang sangat ampuh untuk menghalau hambatan rezeki Anda dan menjadikannya lancar.

Tentunya, manfaat ini bukan omong kosong belaka lantaran ada dalam riwayat Hadits Tirmidzi No 475 yang mana dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Al-Jami’ no 4342. Disebutkan oleh Nu’aim bin Hammar Al Ghathafani, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Allah SWT memerintahkan kepada anak cucu Adam agar jangan meninggalkan 4 rakaat sholat di waktu Dhuha agar bisa mencukupinya hingga akhir siang.

  1. Sholat Awwabin

Manfaat kedua dari sholat Dhuha adalah sebagai sholat Awwabin yang artinya merupakan sholatnya orang-orang yang kembali ke jalan Allah. Hal ini sesuai dengan riwayat Hadits dari Muslim yang ada pada nomor 748 dimana Rasulullah bersabda bahwa sholat Awwabin adalah saat anak unta merasakan menyengatnya terik matahari.

  1. Memohon Pengampunan Dosa

Ketiga, manfaat dari sholat Dhuha adalah sholat untuk memohon pengampunan dosa. Sebagai manusia, tentu kita selalu saja diliputi oleh dosa-dosa yang entah itu disengaja atau tidak. Kita tidak tahu ibadah mana yang akan meluruhkan dosa kita. Oleh sebab itu, ada baiknya kita memohon ampun pada Allah SWT dan salah satu caranya adalah dengan sholat Dhuha.

Tidak hanya ketiga manfaat di atas saja, rupanya ada juga manfaat-manfaat lain dari sholat Dhuha, yakni bagian dari sedekah, mendapat pahala layaknya orang yang berumroh dan berhaji, serta kelak akan dibangunkan rumah di surga Allah SWT.

Nah, agar sholat Dhuha Anda sah dan diakui oleh Allah, maka berikut ini adalah rukun dan syaratnya. Pertama, Anda harus membaca niat sholat Dhuha. Ucapkan “usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillahi ta’aalaa” dan kemudian lanjut dengan takbiratul ihram, doa iftitah, dan surat dari Al-Qur’an.

Selanjutnya, Anda harus rukuk, itidal, sujud pertama, dan duduk diantara dua sujud serta lanjut sujud kedua. Untuk rakaat kedua, Anda silahkan membaca Al-Fatihah dan surat Al-Qur’an lalu ulangi seperti rakaat pertama hingga salam.

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

Doa selepas sholat Dhuha sangat penting dilakukan. Selain lebih bermanfaat untuk mendekatkan diri pada Allah, berdoa setelah sholat juga berguna untuk memperlancar hajat kita untuk mendapat ridho Allah Ta’ala. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Anda melihat salah satu kumpulan doa yang mana berisi tentang bacaan selepas sholat Dhuha berikut ini.

Doa yang dimaksud adalah “Allahumma innadh dhuha’a dhuhaa’uka, walbaha’a baaha’auka, wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka.” Kemudian, doa ini disambung dengan doa berikut, “Allahumma in kaana rizqii fis samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’asiron fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika. Aatini maa ataita ‘ibaadakash sholihiin”.

Bacaan doa tersebut mempunyai arti yang mana sesungguhnya berisi permintaan akan kelancaran rezeki dan pujian-pujian akan kedigdayaan Allah SWT. Adapun bunyi terjemahannya, “Ya Allah, sejatinya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rejeki yang kumiliki ada di langit, maka turunlah rejeki itu. Jika rejeki yang kumiliki ada di dalam bumi, maka keluarkanlah rejeki itu. Dan jika sulit maka mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu. Berilah diriku apa yang Engkau telah beri kepada hamba-hambaMu yang shalih.”

Tidak hanya doa diatas saja, Anda juga bisa memanjatkan doa-doa lainnya selepas sholat Dhuha. Hal ini karena doa sesudah sholat ini tidak terbatas dan ada banyak versi. Pasalnya, sesungguhnya tidak ada hadits shahih tentang riwayat Rasulullah SAW dalam bacaan ini.

Demikian ulasan mengenai doa setelah sholat Dhuha. Semoga ulasannya bermanfaat.