Makanan Yang Dilarang Untuk Anak Autis

Autisme pada anak harus mendapatkan perhatian lebih dari orang tua atau orang di sekitarnya, terlebih mengenai makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Makanan yang boleh dikonsumsi anak autis ialah jenis makanan yang mampu memperbaiki kondisinya atau minimal tidak memperparah. Hal ini perlu diperhatikan mengingat sembelit ataupun diare kerap kali menyerang anak autis. Disamping itu, akumulasi racun yang tidak seimbang dalam tubuhnya akibat makanan yang dikonsumsi juga bisa mempengaruhi kinerja otak. Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan dengan cermat mengingat terdapat beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan bagi anak autis, berikut di bawah ini ialah beberapa diantaranya:

  1. Makanan yang mengandung gluten banyak dinilai berbahaya dan tidak disarankan bagi anak autis. Meski demikian, Anda bisa konsultasi terlebih dahulu pada dokter karena makanan dengan kandungan gluten pada umumnya banyak memiliki nutrisi. Konumsi makanan dengan kandungan gluten bisa mengakibatkan peradangan otak dan menganggu antibodi sehingga tidak disarankan bagi anak autis untuk mengonsumsinya dikarenakan kinerja otak kecilnya bisa semakin berkurang atau bahkan rusak. Pada umumnya gluten terdapat pada makanan yang berbahan dasar gandum.
  2. Makanan mengandung ragi tidak disarankan bagi anak autis dikarenakan kandungan ragi dapat memicu penyebaran bakteri berbahaya di dalam usus. Disamping itu, ragi juga mengakibatkan peradangan, regenerasi sel otak secara tidak teratur dan tidak menutup kemungkinan mengakibatkan kecanduan bagi pengonsumsinya. Secara umum, makanan mengandung ragi biasanya terdapat pada makanan manis, baik itu makanan alami ataupun makanan buatan. Adapun contoh makanan alami yang mengandung ragi ialah anggur dan plum sedangkan makanan buatan bisa berupa roti, keju, cuka, tape dan masih banyak lagi.
  3. Makanan yang banyak mengandung bahan kimia seperti MSG, pengawet, pewarna makanan, pestisida dan beberapa bahan kimia lainnya. Jenis makanan dengan bahan kimia pada umumnya kerap atau mudah dijumpai pada saat ini sehingga Anda harus lebih berhati-hati dan cermat dalam memilihnya. Adapun contohnya yakni junk food ataupun beberapa makanan instan kemasan.

Pemberian ketiga jenis makanan tersebut patut diperhatikan lebih lanjut mengingat terdapat perbedaan kemampuan dalam mencerna kasein anak autis yang bisa mengakibatkan gangguan ketika sudah mencapai otak ataupun saraf.