Ada banyak jenis madu yang beredar di pasaran. Perbedaan jenis madu ada karena lebah yang menghasilkan madu ada bermacam-macam. Salah satu jenis lebah yang dapat menghasilkan madu adalah lebah dari spesies Trigona seperti Trigona clypearis dan Trigona sapiens yang tidak memiliki sengat.
Sengat adalah salah satu mekanisme pertahanan diri pada lebah, tetapi khusus pada jenis lebah dari Trigona sp., mekanisme yang digunakan untuk bertahan adalah dengan menggigit. Madu oleh masyarakat luas berasal dari lebah madu dari spesies Apis.
Perbedaan antara lebah dari spesies Trigona dengan lebah dari spesies Apis adalah bentuk sarangnya. Jika lebah dari spesies Apis memiliki bentuk sarang hexagonal, lebah dari spesies Trigonajustru membangun sarangnya dengan bentuk yang menyerupai pot atau kendi yang melintang secara diagonal atau mendatar.
Madu yang dihasilkan oleh spesies lebah tanpa sengat ini disebut dengan nama madu klanceng. Madu ini memiliki beberapa perbedaan dengan madu biasa seperti rasanya yang cenderung lebih asam dan harganya juga lebih mahal karena produktivitas lebah yang menghasilkan madu ini sangat kecil jika dibandingkan dengan jenis lebah lain yang menghasilkan madu.
Dari segi visual, madu klanceng berwarna coklat amber. Madu ini rasanya lebih asam daripada madu biasa dengan kadar keasaman yang dapat mencapai 3,05 hingga 4,55. Selain itu, tekstur madu ini juga lebih encer dibanding madu biasa karena kandungan airnya lebih banyak, yaitu antara 30 hingga 35 persen.
Khasiat Madu Klanceng
Lebah dari spesies Trigona tak hanya menghasilkan madu tetapi juga menghasilkan beepollen, yaitu butiran tepungsari yang menjadi makanan bagi lebah. Lebah yang dikenal dengan nama lebah klanceng tersebut juga menghasilkan propolis yang berupa lem lebah untuk melindungi sarangnya dari serbuan predator.
- Antioksidan
Suatu senyawa disebut sebagai antioksidan apabila senyawa tersebut memiliki kemampuan untuk menghambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain, yaitu suatu proses kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas dan memicu reaksi berantai yang dapat merusak sel. Artinya, antioksidan dapat melindungi sel-sel di dalam tubuh dari kerusakan.
Antioksidan umumnya terdapat pada buah-buahan seperti pir, jeruk, apel, anggur, jeruk bali, nanas, pepaya, mangga, sukun dan stroberi. Selain dapat ditemukan pada buah-buahan, antioksidan juga dapat ditemukan pada sayur-sayuran serta kacang-kacangan seperti asparagus, tomat, kubis merah, ubi merah, petai, brokoli, almond, kenari dan pecan.
Antioksidan juga terkandung di dalam teh seperti teh oolong dan teh hijau, cokelat hitam, dan kopi yang diseduh tanpa bahan tambahan. Selain bahan-bahan tersebut, antioksidan juga dapat ditemukan di dalam madu.
Madu yang dihasilkan oleh lebah klanceng memiliki berbagai kandungan serta manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Salah satu kandungan madu jenis ini adalah senyawa antioksidan. Antioksidan yang terkandung dalam madu ini di antaranya serumen, 4-hydroxyphenylacetic acid, dan protacatechuic acid atau PCA yang telah terbukti mampu mempercepat menyembuhan luka.
- Antiperadangan
Peradangan merupakan salah satu gangguan yang sering terjadi di dalam tubuh. Tanda terjadinya peradangan di antaranya timbulnya rasa nyeri. Rasa nyeri yang timbul umumnya diatasi dengan cara mengonsumsi obat yang dapat mengurangi peradangan. Peradangan juga dapat diredakan dengan mengonsumsi obat yang memiliki aktivitas peradangan.
Selain mengandung antioksidan, madu dari lebah klanceng juga memiliki aktivitas antiperadangan. Aktivitas antiperadangan pada madu ini berasal dari senyawa fenolik yang mampu melawan peradangan dalam tubuh.
Fungsi madu ini serupa dengan reaksi antioksidan yang mampu mencegah terjadinya stress oksidatif penyebab timbulnya berbagai gangguan kesehatan seperti kanker dan tumor.
- Antibacterial
Madu lebah kelanceng juga memiliki aktivitas antibacterial karena mengandung senyawa fenolik, flavonoid, hidrogen peroksida dan peptida. Manfaat madu lebah klanceng ini bahkan telah dibuktikan dalam suatu studi sebagai madu yang dapat menyembuhkan infeksi akibat bakteri apabila dikonsumsi secara rutin.
Infeksi bakteri yang dapat diatasi oleh madu klanceng di antaranya bakteri E. coli, Bacillus subtilis, P. syringae, B. brevis, B. megaterium, dan M. luteus. Bakteri E. coli merupakan bakteri yang biasa menyebabkan gangguan pencernaan berupa diare. Sedangkan bakteri Bacillus subtilis dapat menyebabkan infeksi mata, endokarditis, meningitis dan masih banyak lagi.
HIdrogen peroksida pada madu ini merangsang produksi sitokin, yaitu respon alami tubuh untuk membunuh bakteri jahat. Senyawa hidrogen peroksida dapat menarik leukosit pada daerah yang mengalami luka serta dapat menstimulasi atau merangsang limfosit T, limfosit B, dan neutrofil untuk melawan bakteri.
Tempat jual madu asli Semarang adalah tempat khusus yang menyediakan berbagai madu untuk pengobatan maupun untuk upaya pencegahan agar tubuh tidakmudah terserang penyakit. Madu yang ditawarkan di tempat jual madu asli Semarang cukup lengkap sehingga pembeli dapat mendapatkan jenis madu yang diinginkan.