Aliran air yang membentang dari hulu hingga ke hilir, begitulah gambaran tentang sungai. Umumnya sungai dimanfaatkan sebagai sarana irigasi bagi penduduk sekitar. Namun, pada zaman dahulu, sungai juga berperan terhadap terbentuknya peradaban masyarakat sebagaimana yang ditemukan di Pakistan tepatnya di lembah Sungai Indus. Peradaban India tahun 3000 hingga 500 SM ini merupakan peradaban yang cukup tinggi kala itu. Berikut ulasannya.
Misteri Tentang Peradaban Lembah Indus
Pada zaman dahulu di sekitar lembah Indus dipercaya jika sudah terbentuk peradaban yang cukup maju. Lembah sungai yang melewati lima anak sungai diantaranya Yelleum, Chenab, Ravi, Beas dan Suttly ini terkenal subur sehingga memungkin masyarakat tinggal di kawasan tersebut. Suku pertama yang mendiami wilayah ini yaitu bangsa Dravida. Bangsa Dravida cukup maju di bidang pertanian. Mereka sudah mengenal sistem irigasi dan sistem tata kota.
Peradaban di daerah ini didukung dengan adanya dua kota yaitu Mohenjodaro dan Harappa. Kedua kota ini diyakini jika dibangun oleh bangsa Dravida. Kota Mohenjodaro kini letaknya di Sindu Pakistan sedangkan Harappa berada di Provinsi Punjabi. Lambat laun lembah indus menjadi ramai dan jumlah penduduk semakin meningkat. Wilayah ini terbagi menjadi dua bagian yaitu wilayah administrasi yang merupakan daerah pemukiman dan wilayah kota yang menjadi pusat pemerintahan.
Peninggalan Sejarah Peradaban di Lembah Indus
Sejarah mengenai peradaban lembah indus tidak bisa dilepaskan dari penemuan para arkeolog di wilayah ini. Penggalian yang dilakukan di bekas kota Mohenjodaro ditemukan materai materai berhuruf yang kemungkinan menjadi sarana peringatan bahaya. Selain itu, terdapat bangunan bekas rumah yang sudah memiliki pintu dan ukuran bata yang sama. Kota ini ternyata juga memiliki kolam renang berukuran besar yang diduga sebagai kolam pemujaan untuk dewa dewi.
Di bekas kota ini juga ditemukan bangunan bekas perairan yang telah tertata rapi dan beberapa alat dari batu dan tembaga. Bukti lainya berupa perhiasan mewah berupa kalung, anting dan gelang yang dibuat dari emas dan perak. Terdapat alat alat rumah tangga dan permainan anak anak yang sudah dihiasi dengan seni serta gambar yang indah. Masyarakat yang hidup di kota ini juga sudah mengenal binatang peliharaan seperti anjing, gajah, kerbau hingga unta.
Lembah Sungai Indus yang menjadi bekas kota Harappa juga meninggalkan sejumlah bukti sejarah yang tak kalah menarik. Terdapat arca arca dengan nilai seni yang tinggi serta ukiran ukiran kecil yang dibuat dari teraccota dengan berbagai bentuk. Selain itu, masyarakat Harpa juga sudah mengenal memasak. Hal ini dapat dilihat dari peninggalan alat dapur yang dibuat tanah liat, periuk periuk serta pembakaran batu bara.
Dari beberapa bukti peninggalan sejarah dan penjelasan dari sejumlah arkeolog, wilayah di sekitar lembah sungai ini memang sudah memiliki peradaban yang cukup tinggi. Namun, runtuhnya peradaban di wilayah ini masih menjadi misteri sampai saat ini. Beberapa dugaan yang menjadi penyebab hilangnya peradaban di wilayah in diantaranya bencana banjir akibat penggundulan hutan serta serbuan bangsa asing yang diduga merupakan bangsa Arya.