Mulut Mu Harimau Mu

Peribahasa merupakan ungkapan dengan makna tersirat yang biasa digunakan. Dari sekian banyak peribahasa yang ada, mulut mu harimau mu adalah salah satunya. Walaupun dalam peribahasa tersebut disebutkan kata harimau, tetapi makna yang terkandung dalam peribahasa ini tidak ada hubungannya dengan harimau.

Peribahasa tersebut sering dianggap memiliki konotasi negatif bahwa setiap kata yang terlontar dari mulut dapat menyakiti orang lain. Padahal, makna  peribahasa tersebut tidak sesempit itu. Makna sebenarnya adalah setiap kata yang terucap memiliki kekuatan yang dapat memengaruhi diri sendiri maupun orang lain. Pengaruh atau efek yang diberikan akibat kata-kata bisa positif atau negatif.

Peribahasa ini menunjukkan bahwa kata-kata sangatlah penting dan sebaiknya kita tidak meremehkan kata-kata. Kata-kata yang disampaikan dengan baik bahkan jika merupakan kalimat kritik, pendengarnya pasti akan lebih mudah untuk menerimanya dibanding kata-kata yang diucapkan dengan kasar.

Pengaruh Kata-kata dalam Kehidupan

  • Pelabelan

Penelitian menunjukkan bahwa kata-kata dapat memberikan efek kuat pada otak. Contohnya adalah otak mengenali secara sadar dan memberikan label pada emosi seperti cemas, sedih bingung dan mengurangi aktivitas amigdala.

Memberikan kata-kata pada emosi yang dialami, dapat menjauhkan seseorang dari reaktivitas limbik serta dapat mengaktifkan bagian-bagian otak lain yang berhubungan dengan bahasa dan makna.

  • Penyembuhan psikologis

Kata-kata yang dituliskan dapat menjadi obat penyembuh psikologis. Ini karena dengan mengungkapkan perasaan melalui kata-kata atau tulisan, seseorang dapat menemukan makna yang lebih dalam tentang kehidupan.

Seseorang juga dapat melihat dari perspektif yang berbeda. Menulis juga dapat menjadi semacam terapi untuk mengurangi rasa sakit atau tekanan yang tidak dapat diucapkan oleh seseorang.

  • Sarana terapi

Kata-kata dapat digunakan sebagai sarana terapi, misalnya kata-kata di dalam buku. Melalui penelitian, diketahui bahwa membaca puisi mau pun cerita tentang kehidupan seseorang dapat menjadi terapi bagi orang lain.

Efek yang diberikan dapat membuat seseorang menjadi lebih berhati-hati dalam bertindak serta memungkinkan seseorang untuk melihat dunia dan dirinya sendiri dari perspektif yang baru.