Ikhtiar Sehat dengan Obat Herbal HIV

Penyakit AIDS yang disebabkan HIV atau human immunodeficiency virus merupakan gangguan kesehatan yang bisa berakibat sangat fatal dan belum ada obatnya. Virus HIV akan menyerang sistem kekebalan tubuh. Alhasil, kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit akan berkurang. Inilah yang membuat penderita HIV sangat rentan menderita berbagai macam penyakit.

Hingga saat ini, obat maupun metode pengobatan yang bisa total menyembuhkan HIV memang belum ditemukan. Namun, bukan berarti Anda harus berputus asa. Ada banyak ikhtiar sehat selama melakukan pengobatan HIV. Selain melakukan terapi medis, pengidap penyakit menular seksual ini juga bisa mendampingi pengobatan dengan beberapa obat herbal HIV berikut ini.

Macam-Macam Obat Herbal HIV

Obat herbal HIV dikonsumsi bukan dengan tujuan mengobati secara tuntas. Dunia medis sampai sekarang masih melakukan riset untuk mencari obat penyembuh penyakit satu ini secara total. Penggunaan obat herbal HIV dilakukan hanya sebagai cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut ulasan selengkapnya untuk macam-macam obat herbal untuk HIV/AIDS.

  1. Lidah Buaya

Sebuah penelitian di Nigeria pada tahun 2012 yang diterbitkan Journal of Complementary and Integrative Medicine mengemukakan bahwa lidah buaya berpotensi sebagai obat alami dalam perawatan pasien HIV/AIDS. Penelitian tersebut mengamati perempuan muda sebanyak 10 orang yang positif HIV/AIDS.

Selama satu tahun, semua perempuan diminta meminum jus lidah buaya setiap hari sebanyak 30-40 ml. Untuk hasil perbandingannya adalah dengan pasien HIV yang diobati menggunakan terapi ARV.

Setelah setahun perawatan, kelompok yang meminum jus lidah buaya mengalami kenaikan berat badan sebesar 4,7 kg. Kenaikan tersebut hampir setara dengan yang melakukan pengobatan menggunakan ARV.

Secara umum, penelitian tersebut memang tidak menyebutkan adanya efek samping dari mengonsumsi lidah buaya. Akan tetapi, kebenaran tersebut masih harus dipastikan dengan penelitian berskala lebih besar.

  1. Gandarusa

Ekstrak tanaman gandarusa berpotensi sebagai salah satu cikal bakal obat HIV/AIDS. Hal tersebut dikemukakan dalam penelitian dari Journal of Natural Product pada tahun 2017 lalu. Tanaman semak ini mengandung senyawa pantetiflorin A. Senyawa tersebut diyakini mampu membantu mencegah replikasi virus HIV di dalam tubuh.

Penelitian mengatakan bahwa pantetiflorin A mampu menghambat aksi enzim reserve transcriptase. Hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut sebab penelitian terakhir belum yakin benar bahwa tanaman herbal ini benar-benar aman untuk dikonsumsi langsung oleh penderita HIV/AIDS.

Kabar baiknya, penelitian lebih lanjut menemukan fakta bahwa obat herbal ini dapat membantu pengobatan guna menekan jumlah virus agar tidak semakin berkembangbiak.

  1. Daun Salvia

Daun salvia merupakan tanaman yang masih satu keluarga dengan daun mint. Sebelum diteliti sebagai obat herbal untuk mengurangi keparahan HIV/AIDS, tanaman satu ini kerap digunakan sebagai obat untuk mengobati infeksi virus.

Penelitian yang dibukukan dalam jurnal Retrovirology menyebutkan bahwa ekstrak daun salvia memiliki potensi besar sebagai obat alami penanganan HIV. Hasil penelitian menyebutkan bahwa tanaman satu ini mampu melawan virus HIV tipe-1.

Sayangnya, belum ada penelitian yang mengulik efek daun ini sebagai obat herbal HIV. Penelitian sejauh ini hanya sebatas uji kultur dalam laboratorium menggunakan sampel jaringan.

  1. Milk Thistle

Hasil penelitian dari HIV Medicine Association mengemukakan bahwa milk thistle merupakan ramuan yang dapat membantu pengobatan HIV/AIDS. Sifatnya yang membantu tentu tidak dapat dijadikan sebagai patokan utama dalam penanganan di luar medis.

Sebelumnya, tanaman satu ini digunakan sebagai peningkat fungsi hati, yakni untuk menghilangkan racun dan limbah seperti kelebihan cairan empedu dan meningkatkan kinerja pencernaan.

Jangan Sembarang Minum Obat Herbal

Banyak penelitian yang fokus pada kegunaan obat herbal untuk HIV/AIDS bagi perkembangan penyembuhannya. Agar tetap aman, sebaiknya selalu konsultasikan ke dokter terlebih dahulu apabila Anda akan menggunakan obat herbal untuk HIV sebagai pendamping.

Pengobatan alami memang tidak dapat dijadikan sebagai landasan utama dalam terapi. Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk tahu apa saja cara memilih obat herbal yang aman dikonsumsi pengidap HIV/AIDS. Berikut ulasannya.

  • Cek k
  • Baca l
  • Lihat logo serta golongan o
  • Pastikan mencari obat herbal di grosir herbal terpercaya.

Obat herbal HIV yang bagus dapat ditemukan di grosir herbal terpercaya. Apabila sudah menemukan obat herbal yang tepat, pastikan penggunaannya lebih bijak. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter perihal penggunaan obat dari grosir herbal untuk HIV.

Orang yang sudah divonis positif HIV memang kecil kemungkinannya dapat sembuh. Akan tetapi dengan ikhtiar sehat yang dijalankan, tidak menutup potensi untuk dapat hidup secara lebih normal. Semoga bermanfaat.