Polip usus bisa dikenal dengan dua sebutan polip kolon dan polip besar. Polip sendiri adalah sebuah massa yang bertangkai yang tumbuh pada dinding usus besar maupun tumbuh dibeberapa tempat di usus besar. Polip usus sendiri sebagian besar bukanlah masalah yang berbahaya, namun tetap harus mendapatkan penanganan yang benar. Jika polip usus dibiarkan begitu saja maka bisa berakibat lebih fatal. Polip usus sendiri bisa disebabkan suatu hal yang tidak terduga sebelumnya.
Penyebab polip usus tersebut tumbuh adalah adanya sel sehat yang tumbuh dan melakukan pembelahan secara teratur. Mutasi yang terjadi pada gen tertentu mampu membuat sel terus melakukan pembelahan menjadi sel baru dengan jumlah banyak. Pembelahan yang terus terjadi di beberapa tempat seperti usus besar dan anus tersebut mampu menjadi sebuah polip. Polip pada usus besar ini bisa dengan mudah berkembang dimana saja.
Bagi para penderita polip usus biasanya tidak merasakan adanya gejala. Memang polip usus tidak menimbulkan gejala khusus. Biasanya orang akan tahu bahwa menderita polip usus ketika dokter malakukan pemeriksaan di dalam usus. Namun ada juga beberapa penderita polip usus yang merasakan beberapa gelaja seperti berikut, adanya perdarahan pada anus, perubahan warna pada fases, perubahan perilaku BAB, adanya rasa nyeri, dan juga anemia. Itu beberapa tanda yang dirasakan orang yang mengidap polip usus. Namun terkadang gejala tersebut tidak selalu dirasakan semua pengidapnya.
Walaupun polip usus pada dasarnya tidak terlalu membahayakan namun jika tidak ditangani mampu membuat polip lebih parah. Sehingga ada pengobatan tersendiri untuk mengatasi polip usus tersebut. Biasanya pengobatan yang akan dilakukan oleh dokter adalah melakukan pengangkatan forsep untuk mengangkat dan mengisolasi polip dari tempatnya. Cara lainnya yaitu melakukan operasi minimal invasif dan melakukan pengangkatan usus besar dan rektum. Pengobatan yang dijalani tersebut tentu akan terjadi jika keadaan polip usus sangat parah. Biasanya dokter akan mengambil langkah – langkah seperti itu dalam penanganan beberapa kasus mengenai polip usus.