Semua orang mungkin pernah masuk angin. Tak ca orang dewasa, juga terjadi pada anak anak.
Apa Gejala Masuk Angin pada Anak?
Masuk angin, merupakan gejala awal masuknya virus. Berikut gejala masuk angin pada anak yang umum terjadi :
1. Demam
Demam ini ketika kondisi suhu tubuh diatas normal, lebih dari 37,5 derajat Celcius. Penyebabnya bisa bakteri atau jamur dan virus. Kalau mendapati bayi kurang tiga bulan suhunya 38 derajat Celcius, segera periksakan ke dokter.
Untuk bayi usia 3-6 bulan, bisa menunggu sampai batas 38,5 derajat Celcius.
2. Batuk dan Pilek
Gejala masuk lain pada anak yakni batuk dan Pilek, biasanya batuk berdahak, demam hingga hidung tersumbat. Menyembuhkannya, cukup dengan banyak min, istirahat cukup dan jaga agar kondisi anak tetap hangat. Jangan konsumsi obat kecuali sudah konsultasi dengan dokter
3. Muntah, mual dan kembung
Gejala masuk angin pada anak selanjutnya, ditandai dengan rasa kurang nyam dibagian perut atas anak. Kembung ini dipicu intoleransi laktosa, tanda tandanya kentut kentut hingga perut melilit. Cara mengatasinya, beri anak susu non laktosa. Jangan beri makanan pedas atau berlemak kalau anak Alami gangguan pencernaan. Untuk penanganan lanjut, konsultasikan dengan dokter.
4. Diare
Diare disebabkan virus. Ditandai dengan perubahan pada tinja, kadar air tinja diatas normal. (10 ml/kg/hari). Mengatasinya, beri anak garam oralit atau banyak cairan untuk antisipasi dehidrasi anak.
5. Anak Jadi rewel
Masuk angin bisa sebabkan anak jadi rewel. Ini lantaran anak merasa kurang nyaman, jadi tak mau makan atau menangis.
Kerewelan ini disebabkan alasan medis maupun non medis. Untuk non medis, mungkin karena popok penuh, merasa gerah, kedinginan dan sebagainya. Orang tua tentu bisa mengatasi ini.
Masuk angin pada anak karena non medis, biasanya disebabkan infeksi, kolik atau alergi, biang keringat. Cari tahu penyebabnya sehingga bisa mengatasinya. Bila karena bakteri atau virus, segera tangani dengan penanganan tepat, pergi ke dokter jika masuk angin nampak menunjukan tanda tanda mengkhawatirkan.
Itulah informasi tentang gejala gejala masuk angin pada anak. Nampak sepele, namun tak bisa diabaikan. Masuk angin bagi orang dewasa mungkin mudah teratasi. Namun bagi anak anak, harus diantisipasi secara ekstra sehingga tidak berdampak lebih serius.